Cerita Tentang Tarumanegara

Hai readers.. well

Saya mau nyeritain ke kalian tentang salah satu kerajaan hindu yang paling keren di nusantara, tau kerajaan Tarumanegara ga? Nah kalo ga tau simak nih cerita saya, well rada alay karena disuruh narasi. Tapi at all semoga cerita saya kali ini bermanfaat ya readers ^_^

Nah kerajaan Tarumanegara adalah  kerajaan Hindu, merupakan kerajaan yang tertua di Jawa Barat (sunda) dan kerajaan tertua kedua setelah Kutai di Indonesia, wih keren kan?. Kerajaan yang satu ini didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada 358 M menurut  (naskah wangsakerta). Kerajaan ini Merupakan kelanjutan dari kerajaan Salakanegara (130-362 M) yang kemudian berkuasa dari abad ke 4 s/d ke7 Masehi.

Kalau kalian butuh bukti keberadaan kerajaan ini, ada banyak buktinya.

Yang pertama, Menurut Catatan Musafir Cina, Fa-Hsien .

Kalian tau ga sih siapa si Fa-Hsien ini ? ya baca deh diatas, dia itu musafir cina, atau orang yang suka jalan-jalan gituh. Si Fa-Hsien ini singgah di Ye-Po-Ti (Pulau Jawa) dan secara tidak sengaja singgah di To-Lo-Mo (Tarumanegara) pada tahun 414 M. Ia melihat bahwa penduduk Ye-Po-Ti pada saat itu mayoritas beragama Hindu, disusul kemudian Budha, dan agama lokal. Banyaknya penganut Hindu disebabkan adanya anggapan bahwa raja dianggap sebagai keturunan dewa sehingga rakyatnya mengikuti agama rajanya yang sedang berkuasa pada saat itu, yaitu Raja Purnawarman.

Kalau masalah Letak dan Wilayah Kekuasaannya, Kerajaan Tarumanegara ini di sekitar  Banten dan Bogor (Jawa Barat) yang beribukota di Sundapura (Purnawarman 397M). Dan juga Wilayah kekuasaan Tarumanegara menurut prasasti Tugu (417 M) meliputi daerah Banten,Jakarta,Bogor dan Cirebon. Nih guys saya kasih petanya

•       Raja yang pernah berkuasa di kerajaan ini banyak banget guys, maklum kan kerajaan ini berjaya lama banget ya, nah kita mulai dari rajanya yang pertama, yaitu Jayasingawarman (358-382 M) .Jayasingawarman ini  dikuburkan  di tepi kali Gomati (Bekasi) wiiishhh, di Planet lain tjoy! Wkwk peace ya anak bekasi -_- .  Nah Pada masa kekuasaannya, pusat pemerintahan beralih dari Rajatapura ke Tarumangara. RAJATAPURA atau SALAKANEGARA (kota Perak), yang disebut Argyre oleh Ptolemeus dalam tahun 150, terletak di daerah Teluk Lada, Pandeglang. Kota ini sampai tahun 362 menjadi pusat pemerintahan raja-raja Dewawarman (dari Dewawarman I - VIII). Nah yang kedua namanya  Dharmayawarman (382 - 395 M) Dharmayawarman ini merupakan anak dari Jayasingawarman. Ia dipusarakan di tepi kali Candrabaga. Namanya hanya tercantum dalam Naskah Wangsakerta.

Nah yang ketiga dan yang paling populer pastinya namanya Purnawarman (395 - 434 M). Purnawarman (Purnavarmman) bergelar Sri Maharaja Purnawarman Sang Iswara Digwijaya Bhima prakarma Suryamaha purusa Jagatpati adalah raja yang mengidentifikasikan dirinya dengan Wisnu. Dia membangun ibu kota kerajaan baru dalam tahun 397 yang dinamainya "Sundapura“ yang lalu disebutnya Sunda. Iapun mendirikan pelabuhan ditepi pantai pada tahun 398 sampai 399 M. Pelabuhan ini menjadi sangat ramai oleh kapal Tarumanagara.  Yang spesial dari Purnawarman adalah Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara Terjadi pada masa raja Purnawarman

Mau Bukti? Nih ...

•        Pada masa kekuasaanya  dibangun pelabuhan dan beberapa sungai sebagai sarana perekonomian ; pada masa Purnawarman, Tarumanagara menaklukan raja-raja kecil di Jawa Barat yang belum mau tunduk. Nah dia juga punya proyek menggali kali gomati sepanjang 6122 busur/tombak ; wilayahnya meliputi Bogor dan Pandeglang  keren kan? Ada juga Perluasan daerah Tarumanagara dilakukan melalui jalan perang maupun jalan damai, berakibat wilayah Tarumanagara menjadi jauh lebih luas dibandingkan ketika masih dipimpin Rajadirajaguru dan Raja Resi.

•        hubungan diplomatik ditingkat, membawahi 48 raja daerah yang membentang dari Salakanagara atau Rajatapura (di daerah Teluk Lada Pandeglang) sampai ke Purwalingga (Purbolinggo) di Jawa Tengah. Sehingga memang secara tradisional Cipamali (Kali Brebes) dianggap batas kekuasaan raja-raja penguasa Jawa Barat pada masa silam. Hal yang sama dapat ditenggarai dari masa Manarah dan Sanjaya di Galuh.

Ya tetep aja sekeren-kerennya sebuah kerajaan pasti ada masa runtuhnya kan? Nah masa masa runtuhnya kerajaan Tarumanegara ini meskipun belum dapat di ketahui pasti, namun kerajaan Tarumanegara masih mengirimkan utusannya ke cina sampai tahun 669 M. setelah itu tidak di dapatkan lagi berita. Kemungkinan Tarumanegara di taklukan Sriwijaya (seperti halnya tertulis dalam Prasasti Prasasti Karang berahi). Sehingga dapat di duga runtuhnya Tarumanegara sekitar + tahun 669 M oleh serangan Sriwijaya.

Kalu dilihat daris segi budayanya, Kerajaan Tarumanegara ini udah cukup canggih, tulisan juga berkembang pesat di kerajaan ini, dan secara ekonomi dibuktikan dengan pikiran merelka untuk bangun terusan gomati tadi untuk jalur irigasi pertanian dan lalu lintas perdagangan juga untuk mencegah banjir. Keren kan?  Nah masa raja purnawarman tuh kesejahteraan masyarakat juga sangat diperhatikan kedudukan kaum brahmana sebagai yang paling intelejen juga diperhatikan banget.

Kalau kalian penasara sama peninggalannya nih saya kasih fotonya dan sedikit caption ok?

Prasasti Pasir Awi

Prasasti Jambu

Prasasti Ciaruteun

Prasasti Tugu

Prasasti Cidanghiyang

Prasasti Kebon Kopi

 

Ada arca juga, Arca Rajarsi
ditemukan di Jakarta, memperlihatkan sifat-sifat Wishnu-Surya.

Arca Wisnu Cibuaya 1
pelengkap prasasti-prasasti Mulawarman, memiliki persamaan dengan langgam seni Pallawa di India Selatan dari abad ke-7 s.d 8 M.

Arca Wisnu Cibuaya 2
memiliki kesamaan dengan arca-arca yang ada di Kerajaan Pala, Bangladesh.

Nah sekian dulu ya guys tentang tarumanegara, kalau kalian mau tau lebih  lanjut, bisa lihat di    http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2011/12/kerajaan-tarumanegara.html

http://fatwarohman.blogspot.com/2012/02/kerajaan-tarumanegara-1.html

http://rialint.blogspot.com/2013/10/makalah-kerajaan-tarumanegara.html

Bye Bye