Popular Posts

Saturday, 17 October 2015

Indonesia Yang Kaya, Kaya Akan Barang Impor



Indonesia yang saya tahu adalah negara yang sangat kaya raya, kaya sumber daya alam, mulai dari kehutanan, kelautan, barang tambang, perkebunan, peternakan, pariwisata. Kaya sumber daya manusia. tapi setelah saya cari tahu, Indonesia juga tak kalah kaya akan...barang impor.

Barang Impor di Indonesia mayoritas dari  negara-negara tetangga lainnya.

Apa yang menyebabkan kita untuk masih terus mengimpor barang?

untuk itu saya akan mendaftar 10 barang impor  yang beredar sangat banyak di Indonesia   :



Meski dikenal sebagai negara agraris dengan lahannya yang subur, Indonesia ternyata masih belum sanggup memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Pasokan pangan masyarakat di tanah air  masih dipenuhi dengan mengimpor dari negara lain seperti Thailand, Vietnam bahkan Madagaskar.

Sebut saja ubi kayu, pemerintah lewat para petani lokalnya ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Terbukti kurun Januari-Juni 2013, pemerintah masih mengimpor sekitar 100.798 ribu kg ubi kayu.

Sementara komoditas pangan yang paling banyak di impor adalah gula tebu dan jagung dengan volume impor masing-masing sebesar 1,85 miliar dan 1,29 miliar kg.

di bahan pangan , Indonesia mengimpor :
1. Beras

Nilai impor  : US$ 124,36 juta
Volume impor  : 239,31 juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar, dan lainnya.

2. Jagung

Nilai impor  : US$ 393,18 juta
Volume impor  : 1,29 miliar kg
Negara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika Serikat dan lainnya.

3. Kedelai

Nilai impor  : US$ 509,47 juta
Volume impor  : 826,33 juta kg
Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia, Ukraina dan lainnya.

4. Biji Gandum dan Meslin

Nilai impor  : US$ 1,22 miliar
Volume impor  : 3,24 miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat, Singapura, dan lainnya.

5. Tepung Terigu

Nilai impor  : US$ 36,8 juta
volume impor  : 82,5 juta kg
Negara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan lainnya.

6. Gula Pasir

Nilai impor  : US$ 20,06 juta
Volume impor  : 32,64 juta kg
Negara asal :  Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan lainnya.

7. Gula Tebu

Nilai impor  : US$ 980,46 juta
Volume impor  : 1,85 miliar kg
Negara asal :  Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.

8. Daging Sejenis Lembu

Nilai impor  : US$ 87,25  juta
Volume impor  : 17,86 juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan dan lainnya.

9. Jenis Lembu

Nilai impor  : US$ 123,84 juta
Volume impor  : 44,28 juta kg
Negara asal : Australia

10. Daging Ayam

Nilai impor  : US$ 509,47 juta
Volume impor  : 826,33 juta kg
Negara asal : Malaysia

ada banyak lagi yang di impor di Indonesia, termasuk Garam, Minyak Goreng, Bawang Merah, dll.

Di bagian tekstil dan mainan, kita masih mengimpor dari Cina.

Di bagian otomotif, kita masih jadi pasar bagi produk Jepang.

Kita yang Kaya, masih kaya akan barang impor.

Saatnya kita bangkit, menjadi generasi yang mampu membanggakan negara kita. 

INDONESIA KU KAYA.

No comments:

Post a Comment