Indonesia yang saya tahu adalah negara yang sangat kaya raya, kaya sumber daya alam, mulai dari kehutanan, kelautan, barang tambang, perkebunan, peternakan, pariwisata. Kaya sumber daya manusia. tapi setelah saya cari tahu, Indonesia juga tak kalah kaya akan...barang impor.
Barang Impor di Indonesia mayoritas dari negara-negara tetangga lainnya.
Apa yang menyebabkan kita untuk masih terus mengimpor barang?
untuk itu saya akan mendaftar 10 barang impor yang beredar sangat banyak di Indonesia :
Meski dikenal sebagai negara agraris dengan lahannya yang
subur, Indonesia ternyata masih belum sanggup memenuhi kebutuhan pangannya
sendiri.
Pasokan pangan masyarakat di tanah air masih dipenuhi dengan mengimpor dari negara
lain seperti Thailand, Vietnam bahkan Madagaskar.
Sebut saja ubi kayu, pemerintah lewat para petani lokalnya
ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Terbukti kurun
Januari-Juni 2013, pemerintah masih mengimpor sekitar 100.798 ribu kg ubi kayu.
Sementara komoditas pangan yang paling banyak di impor
adalah gula tebu dan jagung dengan volume impor masing-masing sebesar 1,85
miliar dan 1,29 miliar kg.
di bahan pangan , Indonesia mengimpor :
1. Beras
Nilai impor : US$
124,36 juta
Volume impor : 239,31
juta kg
Negara asal : Vietnam, Thailand, Pakistan, India, Myanmar,
dan lainnya.
2. Jagung
Nilai impor : US$
393,18 juta
Volume impor : 1,29
miliar kg
Negara asal : India, Argentina, Brazil, Paraguay, Amerika
Serikat dan lainnya.
3. Kedelai
Nilai impor : US$
509,47 juta
Volume impor : 826,33
juta kg
Negara asal : Amerika Serikat, Malaysia, Argentina, Ethiopia,
Ukraina dan lainnya.
4. Biji Gandum dan Meslin
Nilai impor : US$
1,22 miliar
Volume impor : 3,24
miliar kg
Negara asal : Australia, Kanada, India, Amerika Serikat,
Singapura, dan lainnya.
5. Tepung Terigu
Nilai impor : US$
36,8 juta
volume impor : 82,5
juta kg
Negara asal : Srilanka, India, Ukraina, Turki, Jepang, dan
lainnya.
6. Gula Pasir
Nilai impor : US$
20,06 juta
Volume impor : 32,64
juta kg
Negara asal :
Thailand, Malaysia, Australia, Korea Selatan, Selandia Baru, dan lainnya.
7. Gula Tebu
Nilai impor : US$
980,46 juta
Volume impor : 1,85
miliar kg
Negara asal :
Thailand, Brazil, Australia, El Salvador, Guatemala dan lainnya.
8. Daging Sejenis Lembu
Nilai impor : US$
87,25 juta
Volume impor : 17,86
juta kg
Negara asal : Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat,
Singapura, Korea Selatan dan lainnya.
9. Jenis Lembu
Nilai impor : US$
123,84 juta
Volume impor : 44,28
juta kg
Negara asal : Australia
10. Daging Ayam
Nilai impor : US$
509,47 juta
Volume impor : 826,33
juta kg
Negara asal : Malaysia
ada banyak lagi yang di impor di Indonesia, termasuk Garam, Minyak Goreng, Bawang Merah, dll.
Di bagian tekstil dan mainan, kita masih mengimpor dari Cina.
Di bagian otomotif, kita masih jadi pasar bagi produk Jepang.
Kita yang Kaya, masih kaya akan barang impor.
Saatnya kita bangkit, menjadi generasi yang mampu membanggakan negara kita.
INDONESIA KU KAYA.
No comments:
Post a Comment