The Freedom Writers
Film ini di adopsi dari kisah nyata. Tentang sebuah kelas
yang menjadi keluarga. Seorang guru yang
mampu mencurahkan seluruh kemampuannya untuk mengajar dan mendidik
murid-muridnya. Dengan berbagai latar belakang murid-murid nya dan dengan
konflik antar ras yang waktu itu terjadi di Amerika. Dengan pengorbanan yang
luar biasa, seorang guru mampu menjadikan kelas nya menjadi sebuah keluarga.
Film ini membuat saya menyadari arti dari seorang guru
sesungguhanya. Pengorbanan seorang pendidik yang benar-benar luar biasa. Bahkan
dalam film ini seorang guru mampu mengorbankan keluarganya demi masa depan
murid-muridnya. Seorang Pendidik yang seperti inilah, yang mendidik murid-muridnya
tidak dengan kualitas angka saja, melainkan kemampuannya mengatasi masalah yang
terjadi dalam hidup.
Freedom Writers mengingatkan saya untuk berbagi dan peduli. Melihat
sekeliling saya dan mencoba memahami perbedaan. Perbedaan dalam satu yang
saling melengkapi. Kisah ini mengajarkan saya untuk menghargai perbedaan dan
menyayangi teman seperjuangan. Saya belajar untuk jujur dan mengambil keputusan
untuk berubah dan menjadi diri yang lebih baik.
Disini, saya melihat sebuah keluarga, sebuah pengorbanan,
rasa berbagi dan memahami, serta perjuangan yang panjang untuk sebuat kesatuan.
Setelah menonton film ini, saya secara pribadi sangat
teringat dengan kelas saya di Mts. Kelas kami waktu itu bernama Kangguru
Billingual Class atau KBC. Kelas ini membuat saya mengerti arti memperjuangkan
cita-cita bersama. Saling memahami perbedaan lartar belakang. Saling membantu
dalam kebaikan. Tidak hanya belajar untuk mencapai angka, kelas ini membuat
saya mampu mengahadi kenyataan hidup yang sebenernya. Saya tidak akan mampu
berada disini saat ini tanpa KBC.
Kelas kami adalah keluarga yang tak akan pernah saya lupakan.
Saja jadi mampu melihat lebih dalam lagi
pengorbanan manager saya waktu itu. Pengorbanan yang tak kenal lelah demi kami,
mungkin meninggalkan keluarganya, mengurusi kami seperti anak kandung nya
sendiri. Manager yang mengajarkan saya bukan hanya baca tulis, tapi juga
menjalani hidup, persis seperti Ruang 203 dalam Film ini. Semoga teman-teman
saya dan khususnya manager saya senantiasa diberi kesehatan dan kemudahan.
Amiin.
Hal itulah yang dapat saya pelajari dari menonton The Freedom
Writers. Terimakasih.